Sabtu, 17 November 2012

GAYIL ( GENERASI ALAY ABABIL )

Selamat pagi para pembaca dan salam hangat dari gue. Hari ini gue bakal post lagi cerita absurd gue.Judul hari ini ialah Gayil (Generasi Alay Ababil). Loh kok Alay lagi temanya? ya karena gue adalah pakar peneliti para Alay. :D
Oke ga usah bang cing cong. nih selamat membaca :)
__________________________________________________________________




Satu lagi cabang baru dalam jenis peradaban alay di Indonesia yaitu Gayil. Gayil ? Apaan tuh ?. Gayil atau Generasi Alay Ababil adalah kelompok Alay yang eksis di social network dan selalu pasang stat tentang kesedihan (baca: kebodohan) hatinya. Sumpah gue muak dengan hal kayak gini,awalnya sih gue iba dengan mereka yang lagi mengalami kesedihan tapi jika itu keterusan melulu? Tiap menit sedih terus di share di social network. It’s jerk :@

Gayil secara matematis adalah hasil kali Alay dengan Ababil dipangkat dua dikali dengan sudut 600 dari Galau. Secara etimologi Alay adalah keadaan abnormal tubuh terhadap segala sesuatu yang berada dlingkungannya sehingga tubuh dan pikiran menjadi eksentrik terhadap hal-hal norak. Adapun ababil itu merupakan kondisi tubuh yang selalu berubah-ubah dalam kedaan relatif cepat. Ababil sama seperti Alay sama-sama menyerang masyrakat segala umur baik itu bayi ,anak-anak ,remaja ,dewasa ,dan manula serta tidak mengenal jenis kelamin. Remaja lebih rentan terkena penyakit Ababil ini karena remaja dalam dunia keremajaannya banyak mengalami hal-hal yang sumpah gue harus bilang Absurd banget. Ababil ini adalah awal mula dari yang namanya “Galau”.

Nah berikutnya apa hubungan antara Alay, Ababil, dan Galau?. Sebenarnya Ababil dan Galau ini tidaklah berbahaya,yang berbahaya itu jika Ababil dan Galau bercampur dengan Alay. Inti dari semua permasalahan ini terletak pada satu kata yaitu Alay. Alay adalah virus berbahaya bagi kehidupan manusia. Bayangkan aja lo adalah anak alay (bayangkan aja). Lo jalan sama pacar lo,saat jalan bareng dengan pacar lo itu, lo punya style dengan rambut poni kuning menyala berjuntai dari kiri ke kanan. Lo pakai kaca mata 3D yang saat itu lo ga lagi di bioskop untuk nonton film. Lo pakai baju kemeja kotak-kotak warna ijo dengan celana pendek warna kuning. Trus lo harus pakai sandal jepit warna biru. Disaat lo berdua dengan pacar lo (catat : pacar nya normal) orang-orang pada ngeliatin lo,trus pacar lo illfeel dengan lo lalu kalian berantem dan pada akhirnya putus. Lo galau dan pasang status dan tweet setiap satu menit sekali. Kalau sampai itu terjadi yang bakal gue lakuin terhadap lo adalah satu gue bakar akun facebook dan twitter lo :v

Dari sini kita dapat simpulkan bahwa Alay yang memiliki sifat ababil akan cenderung galau di social network ketimbang curhat sama temen-temen alaynya. Kenapa? Karena tema-temannya alay lah dasar lo Bego :p.
Tapi ntah kenapa ya para Gayil tersebut mudah banget untuk menguasai media internet. Gue pernah cari artikel untuk tugas kuliah gue,awalnya gue tulis keyword nya pada mbah google trus muncul deh hasil pencariannya trus gue masuk pada salah satu website. Derita gue dimulai disini gue harus melihat foto foto alay yang punya website. Pada saat itu gue mengalami iritasi mata,gue jadi resah dan akhirnya berujung galau dan tanpa gue sadari tangan gue bergerak sendiri trus update status Facebook. Gue ga bisa mencegah tangan gue berbuat demikian,gue akhirnya menjadi salah satu kaum Gayil. Tidaaaaaaaak !!! Tuhan, Apa salah hamba?. Dan setelah beberapa hari gue jadi Gayil bulu ketek gue tambah panjang dan sekarang bulu ketek gue udah bisa berjalan dan berlari dengan kucing-kucing betina di rumah gue dan akhirnya terjadilah yang namanya siklus percintaan antara bulu ketek bersama kucing. Gue ga suka hal tersebut,akhirnya setela mengalami pemikiran yang panjang gue “terpaksa” harus membunuh bulu ketek gue. Gue bunuh dengan meggunakan cukuran kumis bapak gue,rasanya geli geli gimana gitu saat menyentuh kulit. Dengan berat hati dan tangisan akhirnya bulu ketek gue pun tewas dan siap dimakamkan.

Tapi masalah baru muncul lagi, saat gue melakukan pembunuhan itu tanpa gue sadari ada saksi mata yang melihat kejadian itu. Ya si kucing pacarnya bulu ketek gue melihat insiden itu. Gue kaget melihat sikucing berdiri sambil meneteskan air mata di hadapan mayat si Bulu Ketek lalu dia bicara pada gue

‘meong meong! Meong! Meong meong meong meong! (kamu jahat! Pembunuh! Kamu bunuh pacar gue!)
‘Guk guk guk guk guk guk guk!’ (Gue ga suka lo berhubungan dengan dia)
‘meong meong! Meong meong meong’ (Gue pergi! Gue benci lo)
 
Lalu ada hening yang panjang setelah percakapan dua makhluk absurd tersebut.

Akhirnya sikucing betina pergi dari hadapan gue untuk selamanya. Beberapa jam setelah pembunuhan tersebut gue buka Facebook gue,gue kaget ! mata gue melotot melihat status dari sikucing. Kira-kira status sikucing kayak gini nih :

“Meong! Meong meong meong meong meong” (baca : Pembunuh! Lo rusak hubungan gue bersamanya

Lalu gue liat lagi begitu banyak comment dibawahnya ,comment yang gue ingat nih kira-kira yang ini :

“mbeeek! Mbeek mbek mbeek,mbeek mbek mbeek mbek” (kejam! Siapa sih dia,sini biar gue hajar)
“petook petook! Petok petok petok petok” (gue bantu! Kita balas bunuh aja)

Tidaaaak! Pembunuhan gue terhadap si Bulu Ketek sudah menyebar ke penjuru dunia. Gue terdiam lalu menangis dan hanya bisa Galau,gue takut gue ditangkap polisi atas pembunuhan yang gue lakuin. Gue juga takut jika suatu waktu gue bertemu kambing dan ayam,gue bakal dibunuh mereka. Akhirnya jiwa Gayil gue keluar lalu gue pasang status Facebook kayak gini:

“Guk Guk Guk Guk Guk Guk,Guk Guk Guk Guk. Guk Guk Guk”
(Tolong janga laporin gue ke polisi,tolong jangan bunuh gue. Meong maafin gue)
 

Semenjak saat itu sikucing ga pernah bertemu dan chat lagi,gue ga tau kabarnya,tapi yang jelas gue ga dibunuh ama kambing dan ayam karena mereka udah menemui ajal sebelum berhasil membunuh gue. Si kambing jadi korban saat ada penyembelihan hewan kurban di kecamatan. Si ayam kepalanya putus gara-gara dijagal ama pemiliknya. Setelah mereka mati penyakit gayil yang melanda diri gue pun akhirnya sembuh,gue ga lagi galau maupun ababil. Terima kasih oh tuhan.

Selasa, 13 November 2012

KOLOR PANITIA MOS SMA

Wah wah udah lama banget ya gue ga posting lagi, baru gue buka nih blog gue yang udah pada lumutan. Apa kabar lo semua? gue harap sih lo udah pada ganti kolor ya. Gue hadir lagi di blog absurd gue dan sekarang nama blog gue udah berubah semenjak gue mendapat ilham (baca: kolor). Kenapa nama blog gue harus kolorabsurd.blogspot.com? gue ga akan bilang sama lo. sumpah. beneran deh ceritanya absurd banget. jadi ga usah aja deh ya,jangan marah nih ama gue. please,gue ga suka dimarah. gue itu suka nya banyak sih. ( INI YANG NULIS BLOG LAGI TERSERANG VIRUS ALAY JADI MAKLUMI AJA YA :V )

Gue baru aja selesai menjalani Ujian Tengah Semester nih,jadi baru kali ini gue merasa (cukup merasa) ga sibuk ama urusan duniawi dan akhirnya gue bisa berbagi kisah mengenai absurd nya hidup gue. Samapai saat ini gue masih absurd, sampai sejauh ini kecoa peliharaan gue juga masih jomblo dan kucing tetangga gue masih selingkuh sama kucing tetangga gue yang lain. Okelah hari ini gue mau ngisahin pertama kali nya gue menjalani Masa Orientasi Siswa di tingkat SMA, nih ceritanya  gue harap lo ga usah baca ( catatan : menyebabkan impoten loh) :D



Kemaren gue keingat masa masa gue menginjakkan kaki gue di SMA ( catat : pantat panitia :v ). Ntah kenapa tuh ingatan gue keingat lagi. Gue paranoid gara-gara ingatan itu. Gue takut. Gue takut ingatan itu menikahi gue,lalu gue hamil dan ingatan itu pergi meninggalkan gue. (aaaah sumpah absurd banget :v). Gue ingat jelas saat pertama kali gue MOS. Gue telat !! Kenapa? Kenapa Gue telatt? Karena kolor gue _Abu-abu_ :v


Gue datang di SMA gue saat jam sudah menunjukan pukul 3 sore. Kenapa gue telat? Tidaaaaaaak !!! gue liat muka (baca :muak) panitia mos (baca : bajingan)  yang jaga pagar. Gue dipandangin sama abang itu, gue takut ? gue takut abang itu memperjakai gue. Gue ga bisa bayangin gue nikah dengan sesama jenis gue,gue jadi homo. Gue malam pertama dengan seorang cowok yang kolor nya abu-abu. Kenapa harus abu-abu? Tidaaaak !!

Sebenarnya gue ga sendiri sih telatnya,gue barengan temen satu SMP gue dulu namanya Lutfi. Gue dan Lutfi mungkin hari itu menjadi cowok paling sial (baca : Bajingan). Kami digiring (catatan : gue dan lutfi dirantai mirip Guk-Guk) menuju kamar pengadilan (baca : kamar hotel). Lo bisa bayangin betapa banyak nya kampret-kampret diruangan itu (baca : bajingan). Oh shit kolor gue serasa bolong ngeliatin muka para kampret itu :v

Gue rasa gue dan Lutfi bakal dibunuh tapi ternyata kampret kampret itu adalah kampret Hello Kitty. Kenapa? Karena kolor mereka Abu-abu. Ga haya gue dan lutfi aja sih yang telat (meski awalnya Cuma gue dan Lutfi) ternyata beberapa anak lain juga baru datang seperti nasib gue dan Lutfi. Salah satunya ada temen SMP gue juga namanya Rama. Dia datang dengan muka bego,ingus berceceran dan gue rasa  kolor nya abu-abu itu menanyai gue.
‘Gid udah dari tadi ya mulai nya’
_____Gue diem_______
‘Udah dari kapan lo disini’
________Gue diem_______ 
(gue mengumpat dalam hati, lo ganteng ganteng kok Tolol,dasar lo kampret lo ga ngerasa apa tuh para bajingan memperhatikan kita dan siap membunuh kita. Gue belum mau mati,kecoa-kecoa gue dirumah belum disusuin). Kenapa ? karena kolor gue abu-abu. #absurd ? biarin :p

Ya waktunya pembagian kelas ,Sial gue harus pisah sama Lutfi. Gue masuk kelas yang didalamnya terdapat para binatang (baca : binatang). Temen baru gue namanya Angga dengan perawakan tinggi mirip banget deh ama domba yang mau dihamilin. Baru itu gue mikir apakah gue ini manusia atau dia yang manusia? Yang jelas kolornya bukan Abu-abu. :v

Ntah kenapa kayak nya hari ini kesialan full menimpa gue. Gue dituduh melawan para binatang itu (baca :kampret). Gue ga ngelakuin apa-apa BEGO !! gue dari tadi diem aja . Gue anak baik. Tiap hari gue minum susu (baca : SUSU) ngerti ga lo !!! Gue melihara kecoa dan setiap hari gue memberi makan kecoa-kecoa gue,gue mandi bareng dengan kecoa gue, gue suap-suapan dengan kecoa gue, bahkan gue tidur dengan kecoa gue. Suatu saat gue mau menghandiri upacara pernikahan kecoa gue,melihat kecoa gue punya anak dan cucu. Lalu gue ingin menghabiskan masa tua gue dengan kecoa gue duduk disamping gue trus dia bilang.

‘Makasih buat semuanya atas perhatian dan kasih sayang lo ama gue’
‘gapapa kok,biasa aja . gue melakukan nya dengan tulus’
‘ah lo tau ga?’
‘tau apa?’
‘gue..’
‘apa’
‘gue..’
‘apa’
‘sayang sama lo’
‘gue juga’


Akhirnya kita berpelukan,gue dan kecoa gue seperti pasangan homo  yang menghabiskan masa tua nya sambil bercumbu dan mati sesak napas.

Tapi semua itu hanya mimpi jika gue sekarang harus mati ditangan panitia MOS  terkutuk ini. Ntah kenapa gue diseret ke depan kelas (catatan : gue benar-benar diseret kali ini). Gue diintrogasi mengenai perihal gue yang berbuat ulah. Gue terkepung oleh panitia MOS itu. Gue seperti mau ditelanjangin. Tolong jangan lepas kolor gue. Please . Kolor gue abu-abu jangan dilepas please ya.




Gue ga tau lagi apa yang harus gue lakuin lagi, gue pasrah. gue menutup mata gue.Gue membayangkan wajah kecoa kecoa gue yang harus menangis diatas kuburan gue. Hikkkkz (mungkin begitu bunyi tangisannya). Ntah apa lagi yang telah terjadi gue pura-pura amnesia,gue pingin rabies. gue pingin mulut gue berbusa.Tapi semua hanya mimpi da pengharapan gue aja. Disaat gue menundukkan kepala gue, disini lah gue melihat “kolor biru” (catat :kali ini biru) milik salah seorang paniti cowok (baca : binatang) yang lagi berbalik badan dari gue. Gimana mau keliatan habis tuh kampret pakai celana kedodoran begitu. Dasar tolol. Seakan rasa takut gue hilang lenyap enyah. Oh kolor biru engkau penyelamat hidup gue penyelawat jiwa gue (gue ga dengar lagi apa-apa yang udah dikatain para kampret-kampret itu toh yang ada di otak gue cuma KOLOR :v).
Sekali lagi gue selamat dalam sebuah insiden tolol yang sumpah absurd banget buat lo baca :v

Nah itu tadi mengenai ke absurd-an gue saat gue menginjak kaki di SMA dimana waktu itu gue masih polos-polosnya dan tanpa dosa. Ok sob gue mau bobo dulu ama kecoa kecoa gue. selamat malam :v